Saat itu cuaca sedang mendung berat, tampak hujan akan segera menampakkan kegarangannya, tampak seseorang yang sedang duduk melamun di balkon sebuah rumah, terlihat galau memandan sang awan. Seketika hujan turun tanpa pemanasan langsung dengan derasnya, orang tersebut segera masuk kedalam rumah. Namanya adalah Dedi, seorang mahasiswa filsafat di kota S, dia sebenarnya berasal dari kampung, dan tinggal di kota S dengan om Burhan. Om Burhan adalah pengusaha meubel yang cukup sukses, dengan kesuksesannya dia tentu saja mempunyai seorang istri yang sangat cantik yang bagaikan seorang model namanya adalah tante Siska. Sore itu tante Siska pulang dari kantornya di Dinas Perhubungan, dia keluar dari mobilnya dan sambil berlari kecil menuju teras rumah tersebut, sedikit basah rambut dan bajunya karena hujan yang sangat deras, dia langsung menuju kamar mandi. Dedi berjalan menuju dapur untuk membuat kopi, suasana hujan dan dingin apalagi yang enak selain menyeduh secangkir kopi dan menyulut sebatang rokok, ketika dia melintas didepan kamar mandi dia tak sengaja berpapasan dengan tante Siska yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya memakai lilitan handuk. dengan terhenyak Dedi