Text Practice Mode
Teruntuk Ayahku Disana
created May 22nd 2023, 01:36 by Danang Ipul Basrin
1
330 words
8 completed
0
Rating visible after 3 or more votes
saving score / loading statistics ...
00:00
Ayah apa kabar? Setidaknya kalimat ini yang sangat aku rindukan sekarang. Kita tidak sedekat layaknya hubungan ayah dan anak pada umumnya, tapi kaulah ayah terbaik yang aku miliki. Aku minta maaf jika selama ini aku begitu keras kepadamu. Walaupun permintaan maafku ini mungkin sudah terlambat, tapi setidaknya aku ingin tulus meminta maaf dan aku sangat sayang sama ayah. Maafkan anakmu ini yah, yang selalu keras merawat ayah ketika ayah sakit sampai pada akhirnya anakmu ini harus pergi jauh untuk mencari nafkah dan terpaksa meninggalkanmu dirumah untuk dirawat oleh kakak & adikmu.
Yah, sedih sekali ketika aku pulang dan melihat tubuhmu begitu kurus dan terlihat tidak sehat. Menangis hati ini melihat kondisimu pada saat itu yah. Tapi aku pengecut, aku tidak bisa mengungkapkannya secara langsung. Hanya permintaan maaf yang bisa ku lakukan saat ini melalui Allah SWT. Semoga Allah menyampaikan permohonan maafku ini kepadamu ya yah. Aku juga janji akan selalu mengirimkan doa & bacaan yaasin setiap hari untukmu yah. Semoga dengan lantunan ayat Al-Qur'an itu, setidaknya bisa meringankan beban ayah disana. Dapat menggugurkan dosa ayah pada saat masih di dunia ini dan aku selalu berdoa agar ayah mendapatkan tempat terbaik disana.
Yah, aku akan selalu menjadi orang yang dapat engkau banggakan meski kita sudah tidak bertemu secara langsung. Aku akan selalu berusaha menjadi orang yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Percayakan aku yah, aku juga sudah mempunyai calon pasangan yang sangat sempurna untukku. Ingat nggak yah? Dia yang selalu ku ajak main kerumah ketika aku masih ada dirumah, dia juga beberapa kali ketemu dengan ayah. Ku harap ayah ingat kepadanya. Doakan anakmu ini ya yah, semoga anakmu ini bisa menjadi orang yang bertanggung jawab untuk dirinya sendiri dan keluarga yang dia cintai.
Sekali lagi aku minta maaf ya yah, aku adalah anak pengecut yang tidak pernah berani untuk mengungkapkan sesuatu secara langsung kepada ayah. Mungkin lewat tulisan ini aku setidaknya bisa melampiaskan apa yang aku rasakan yah. Ku harap dari tulisan ini juga menjaga ingatanku kepadamu yah.
I Love U...
Yah, sedih sekali ketika aku pulang dan melihat tubuhmu begitu kurus dan terlihat tidak sehat. Menangis hati ini melihat kondisimu pada saat itu yah. Tapi aku pengecut, aku tidak bisa mengungkapkannya secara langsung. Hanya permintaan maaf yang bisa ku lakukan saat ini melalui Allah SWT. Semoga Allah menyampaikan permohonan maafku ini kepadamu ya yah. Aku juga janji akan selalu mengirimkan doa & bacaan yaasin setiap hari untukmu yah. Semoga dengan lantunan ayat Al-Qur'an itu, setidaknya bisa meringankan beban ayah disana. Dapat menggugurkan dosa ayah pada saat masih di dunia ini dan aku selalu berdoa agar ayah mendapatkan tempat terbaik disana.
Yah, aku akan selalu menjadi orang yang dapat engkau banggakan meski kita sudah tidak bertemu secara langsung. Aku akan selalu berusaha menjadi orang yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Percayakan aku yah, aku juga sudah mempunyai calon pasangan yang sangat sempurna untukku. Ingat nggak yah? Dia yang selalu ku ajak main kerumah ketika aku masih ada dirumah, dia juga beberapa kali ketemu dengan ayah. Ku harap ayah ingat kepadanya. Doakan anakmu ini ya yah, semoga anakmu ini bisa menjadi orang yang bertanggung jawab untuk dirinya sendiri dan keluarga yang dia cintai.
Sekali lagi aku minta maaf ya yah, aku adalah anak pengecut yang tidak pernah berani untuk mengungkapkan sesuatu secara langsung kepada ayah. Mungkin lewat tulisan ini aku setidaknya bisa melampiaskan apa yang aku rasakan yah. Ku harap dari tulisan ini juga menjaga ingatanku kepadamu yah.
I Love U...
