eng
competition

Text Practice Mode

Aku dan Dia

created Jan 2nd 2024, 12:19 by Rafi Adlan K.


4


Rating

359 words
15 completed
00:00
Dia. Seorang perempuan cantik,baik, dan dingin yang membuatku entah kenapa terus memandanginya dan hingga pada akhirnya jatuh hati padanya. Berawal dari bertatap mata dan saling menganggukan kepala dengan maksud menyapa, yang berakhir pada kejatuhan hatiku padanya. Sifat pendiamnya, membuat dirinya terlihat misterius yang membuat rasa penasaran ku pada dirinya semakin besar, yang tanpa kusadari membuat diriku menjadi tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam tentang dirinya.
Tapi, tentu itu hanyalah diriku saja. Dia bahkan mungkin hanya menganggapku sebagai salah satu manusia yang berada di lautan manusia yang ada di muka bumi ini. Seorang manusia laki-laki biasa yang bisa ditemukan dimana saja dan tidak ada spesialnya. Tapi walaupun begitu, diriku ini masih tetap penasaran dengan dirinya, hingga membuat diriku memberanikan diri untuk mengajak dirinya bicara. Tetapi rasa maluku ini benar-benar mengalahkan diriku hingga membuatku terbata-bata didepan keanggunan dirinya. Dan tentu saja aku mencobanya beberapa kali lagi hingga pada akhirnya diriku yang bodoh ini sadar bahwa aku tidak bisa mendapatkannya. Diriku yang kotor ini terasa tidak pantas untuk memiliki dirinya. Pilihanku hanyalah ubah diriku menjadi lebih baik atau jauhi dirinya. Tentu saja aku memilih pilihan yang pertama, tapi tetap hal itu sangat sulit untuk dilakukan. Aku pun kadang terpikir walaupun jika memang aku sudah menjadi lebih baik apakah dia tetap ingin bersamaku, apakah masalahnya bukanlah diriku, tetapi eksistensi ku yang dia anggap tidak pantas untuknya. Hingga pada akhir pemikiran aku sudah merelakan semuanya. Persetan apa hasil akhirnya nanti, yang terpenting adalah perubahan diriku kearah yang lebih baik, Entah pada akhirnya ia akan menyukaiku atau tidak aku tidak ingin terlalu memikirkannya. Karena pada akhirnya, mungkin ini hanyalah obsesi ku pada dirinya yang tidak baik, tetapi tentu saja hati kecil didalam diriku sangat sangat sangat berharap bahwa dia menyukaiku.  
Tapi pada akhirnya, aku pun juga tersadar, kita manusia hanya bisa merencanakan, tetapi tuhan lah yang akan memilih hasil akhirnya nanti. Jadi untuk hasil nanti, akan kuserahkan dan pasrahkan kepada Tuhan, tugas ku disini hanyalah berusaha sebaik mungkin merubah diriku untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terimakasih engkau yang membuatku sadar akan kejelekan dan kekuranganku yang hingga akhirnya memotivasi ku untuk merubah diri menjadi lebih baik lagi. Jika memang kita berjodoh, tunggu aku nanti ya

saving score / loading statistics ...