Text Practice Mode
kursi kosong diujung senja
created Wednesday May 28, 12:01 by AliMirwan
2
145 words
0 completed
0
Rating visible after 3 or more votes
dulu setiap pukul lima sore ada dua cangkir kopi yang selalu terhidang di meja kecil itu kursi di seberangnya tak pernah kosong karena dia selalu datang tepat waktu dengan senyuman tipis dan tatapan teduh ia bercerita tentang harinya tentang hujan yang turun mendadak atau tentang bunga kecil yang tumbuh di sela trotoar tapi sekarang hanya ada satu cangkir satu kursi satu bayangan aku masih datang setiap pukul lima sore duduk sendiri di meja yang sama berharap waktu bisa mundur barang sejenak kursinya masih ada tapi tak pernah lagi di tarik tak ada tawa tak ada cerita hanya diam dan angin yang membawa sisa sisa kenangan orang orang bilang aku harus move on tapi mereka tak tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang pernah jadi alasan untuk pulang kadang aku ingin menulis surat tapi kepada siapa dia sudah pergi dan alamat surga terlalu jauh untuk di jangkau
saving score / loading statistics ...
00:00
dulu setiap pukul lima sore ada dua cangkir kopi yang selalu terhidang di meja kecil itu kursi di seberangnya tak pernah kosong karena dia selalu datang tepat waktu dengan senyuman tipis dan tatapan teduh ia bercerita tentang harinya tentang hujan yang turun mendadak atau tentang bunga kecil yang tumbuh di sela trotoar tapi sekarang hanya ada satu cangkir satu kursi satu bayangan aku masih datang setiap pukul lima sore duduk sendiri di meja yang sama berharap waktu bisa mundur barang sejenak kursinya masih ada tapi tak pernah lagi di tarik tak ada tawa tak ada cerita hanya diam dan angin yang membawa sisa sisa kenangan orang orang bilang aku harus move on tapi mereka tak tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang pernah jadi alasan untuk pulang kadang aku ingin menulis surat tapi kepada siapa dia sudah pergi dan alamat surga terlalu jauh untuk di jangkau
