Hari Minggu tanggal 12 Oktober 2025 pukul 07.00 aku kembali memulai latihan mengetik pagi ini. Udara terasa sejuk dengan suhu sekitar 27.4 derajat. Pagi yang tenang selalu menjadi waktu terbaik untuk melatih konsentrasi. Aku duduk di depan meja kerja yang sudah rapi dengan laptop menyala dan jari siap di atas keyboard. Target hari ini cukup tinggi yaitu mempertahankan kecepatan 150 kata per menit selama 10 menit penuh. Aku memulai dengan mengetik beberapa kalimat ringan untuk pemanasan. Aku menulis tentang aktivitas harian dan catatan kecil yang kulakukan setiap minggu. Setiap latihan selalu aku catat dalam tabel sederhana agar bisa kulihat perkembangannya. Tanggal 28.09.2025 hasil 134 kata per menit. Tanggal 01.10.2025 hasil 138 kata per menit. Tanggal 05.10.2025 hasil 142 kata per menit. Tanggal 08.10.2025 hasil 144 kata per menit. Tanggal 11.10.2025 hasil 145 kata per menit. Hari ini 12.10.2025 target 150 kata per menit dengan akurasi minimal 98.5 persen. Setelah lima menit, aku merasa jari jari mulai hangat. Aku menjaga posisi tubuh tetap tegak agar tidak cepat lelah. Cahaya matahari yang masuk dari jendela kiri membuat suasana latihan terasa menyenangkan. Aku terus mengetik kalimat panjang dengan ritme stabil. Kadang aku melirik ke jam di sudut layar untuk memastikan waktu latihan belum habis. Aku mencatat beberapa data tambahan seperti biasanya. Durasi latihan 15 menit. Jumlah kata sementara 780. Tingkat kesalahan 1.2 persen. Akurasi 98.8 persen. Suhu ruangan 28.6 derajat. Suhu laptop 65 derajat. Baterai tersisa 83 persen. Kecepatan rata rata 148 kata per menit. Mengetik cepat bukan sekadar keterampilan teknis tetapi juga latihan kesabaran. Setiap kesalahan kecil dapat memengaruhi alur pikiran. Karena itu aku berusaha menjaga ketenangan setiap kali huruf salah kutulis. Jika satu kata salah aku hapus perlahan dan lanjut tanpa terburu buru. Pukul 07.10 aku menulis topik ringan tentang rutinitas. Pagi hari biasanya dimulai pukul 06.00. Aku bangun, mencuci muka, dan meminum air hangat. Setelah itu aku membuka jendela kamar dan menarik napas panjang selama beberapa detik. Udara pagi terasa segar dan membuat otak lebih fokus. Sekitar pukul 06.30 aku menyiapkan sarapan sederhana berupa roti, telur, dan segelas kopi hitam. Setelah makan aku menyiapkan perangkat kerja dan mulai mengetik seperti sekarang. Aku percaya kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari akan membawa hasil besar di masa depan. Dulu aku tidak bisa mengetik tanpa melihat keyboard. Sekarang mataku bisa fokus ke layar selama beberapa menit tanpa salah posisi. Semua berkat latihan rutin dan kesabaran. Menit ke delapan aku mencoba meningkatkan kecepatan sedikit demi sedikit. Aku mengetik paragraf ini dengan tempo yang lebih cepat sambil menjaga akurasi. Aku menulis tanpa berhenti dan berusaha tidak menekan tombol hapus terlalu sering. Aku merasa ritme jari semakin seimbang antara tangan kiri dan kanan. Aku menulis beberapa data tambahan lagi untuk menjaga variasi angka. Tanggal 12.10.2025 jam 07.15 total kata 1.020. Jam 07.18 total kata 1.180. Jam 07.20 total kata 1.315. Jam 07.25 total kata 1.520. Akurasi tetap di kisaran 98.5 persen. Kecepatan rata rata meningkat menjadi 151 kata per menit. Aku memperhatikan bahwa semakin panjang latihan, semakin tenang pikiranku. Setiap ketukan terasa seperti pola irama yang teratur. Suara keyboard menjadi musik kecil yang menenangkan. Aku mulai menikmati prosesnya, bukan hanya hasil akhirnya. Mengetik kalimat demi kalimat membuatku memahami pentingnya fokus. Sekali perhatian teralihkan, jari bisa berhenti sejenak dan ritme terputus. Karena itu aku selalu mematikan notifikasi di ponsel dan komputer sebelum latihan dimulai. Semua gangguan kusingkirkan agar pikiran benar benar tertuju pada teks di layar. Menit ke dua belas aku masih menjaga konsistensi. Aku menulis kalimat tentang pengalaman kerja dan pembelajaran dari latihan ini. Mengetik cepat membantuku dalam banyak hal. Saat menulis laporan pekerjaan aku bisa menyelesaikan lebih cepat. Saat membuat catatan ide, aku bisa menuliskannya tanpa kehilangan alur pikiran. Sekarang pukul 07.30. Aku sudah mengetik sekitar 1.750 kata. Tanganku mulai sedikit pegal, tetapi semangatku masih tinggi. Aku menurunkan kecepatan sedikit agar tetap rapi. Aku menulis bagian penutup latihan hari ini dengan penuh rasa syukur. Latihan mengetik bukan hanya tentang kecepatan tetapi juga tentang kebiasaan positif. Setiap hari aku melatih kesabaran, konsistensi, dan ketelitian. Hasil tidak datang dalam satu malam. Semua butuh waktu, usaha, dan kemauan untuk terus belajar. Hari ini aku mencatat pencapaian terbaik sejauh ini. Tanggal 12.10.2025. Durasi latihan 15 menit. Jumlah kata akhir 1.872. Akurasi 98.7 persen. Kecepatan rata rata 150 kata per menit. Kesalahan total 22 kata. Suhu laptop 66 derajat. Baterai tersisa 75 persen. Aku menutup latihan pagi ini dengan rasa puas. Besok aku akan mencoba lagi pada pukul 07.00 dengan target baru 155 kata per menit. Aku yakin jika terus berlatih setiap hari, angka itu akan tercapai sebelum akhir bulan Oktober 2025. Latihan ini sederhana tetapi penuh makna. Setiap huruf yang kuketik membawa langkah kecil menuju kemampuan yang lebih baik.