Shalat yang khusyuk adalah keadaan ketika seseorang melaksanakan ibadah dengan penuh kesadaran, ketenangan, dan kehadiran hati. Dalam shalat, pikiran tidak melayang kepada urusan dunia, melainkan fokus sepenuhnya kepada Allah dan makna dari setiap bacaan serta gerakan yang dilakukan. Kekhusyukan dalam shalat dimulai dari persiapan. Berwudhu dengan tenang, memilih tempat yang bersih dan nyaman, serta meluruskan niat menjadi langkah awal yang sangat penting. Ketika tubuh dan hati dipersiapkan dengan baik, shalat akan terasa lebih ringan dan menenangkan. Saat berdiri, rukuk, sujud, dan duduk, setiap gerakan sebaiknya dilakukan dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa, dan penuh penghayatan. Menyadari bahwa shalat adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah dapat membantu seseorang menjaga fokus dan rasa hormat selama ibadah berlangsung. Shalat yang khusyuk akan memberi dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Hati menjadi lebih tenang, emosi lebih terjaga, dan perilaku menjadi lebih baik. Dengan menjaga shalat secara konsisten dan berusaha menghadirkan kekhusyukan, seseorang akan merasakan kedamaian yang mendalam dan kekuatan spiritual yang terus bertambah.