Text Practice Mode
Transfer Uang di Bank
created Nov 29th 2016, 05:24 by aafi
0
254 words
14 completed
0
Rating visible after 3 or more votes
saving score / loading statistics ...
00:00
Pagi ini saya transfer uang, waktu masuk di langsung di tanya ada rekening. Saya jawab tidak, lalu di minta KTP. dan kemudian di suru isi semancam surat perjanjian bagi Walk In Costumer. Setelah isi form perjanjian KTP saya di scan. Isi perjanjian nya agak aneh. Bisanya tidak di minta yang begituan. Mungkin kebijakan bank merubah hal tersebut menjelang maraknya aksi teroris. Yang belum punya rekening munkin akan di tanyakan juga, jadi jangan lupa bawa KTP.
Sebelum kejadian itu saya stor uang di rekening bank lain, dan mesinya macet.Langsung saya laporkan ke pihak bank, perugas membuka bagian atas mesin ATM, lalu menekan tombol. Ada 3 tombol yang di tekan yang tengah. Setelah di tekan mesen ATM ter-reset. Kartu saya yang sangkut jadi bisa di ambil, namun uang saya sangkut sebagain.Petugas menjelaskan dengan sopan, bahwa uang yang tersangkut tidak bisa di ambil lagi. Namun bisa di buat aduan ke pihak bank, lalu saya di antarkan ke tempat teller bank. Saya di tanya mengenai kronologi, dan juga saya menanyakan beberapa hal. Setelah saya tanya ternyata itu ada ganguan jaringan.
Sebelum kejadian itu, saya sedang megajukan pembuatan rekening bank untuk adik saya. Saya kira bisa daftar dengan kartu keluarga. Ternyata menurut ketentuan bank jika blm memiliki kartu KTP, pendaftar gunakan kartu pelajar. Adik saya belum puny kartu pelajar, sehingga kami tidak jadi membuka rekening di bank tersebut.
Pengalaman yang cukup banyak, ini merupakan awal bagi seseorang untuk mengenal bagaimana sistem sekarang bergulir. Setiap orang harus terus belajar. Biar bisa jadi orang yang berkualitas bisa di liat di https://www.google.co.id/#q=quality+person
Sebelum kejadian itu saya stor uang di rekening bank lain, dan mesinya macet.Langsung saya laporkan ke pihak bank, perugas membuka bagian atas mesin ATM, lalu menekan tombol. Ada 3 tombol yang di tekan yang tengah. Setelah di tekan mesen ATM ter-reset. Kartu saya yang sangkut jadi bisa di ambil, namun uang saya sangkut sebagain.Petugas menjelaskan dengan sopan, bahwa uang yang tersangkut tidak bisa di ambil lagi. Namun bisa di buat aduan ke pihak bank, lalu saya di antarkan ke tempat teller bank. Saya di tanya mengenai kronologi, dan juga saya menanyakan beberapa hal. Setelah saya tanya ternyata itu ada ganguan jaringan.
Sebelum kejadian itu, saya sedang megajukan pembuatan rekening bank untuk adik saya. Saya kira bisa daftar dengan kartu keluarga. Ternyata menurut ketentuan bank jika blm memiliki kartu KTP, pendaftar gunakan kartu pelajar. Adik saya belum puny kartu pelajar, sehingga kami tidak jadi membuka rekening di bank tersebut.
Pengalaman yang cukup banyak, ini merupakan awal bagi seseorang untuk mengenal bagaimana sistem sekarang bergulir. Setiap orang harus terus belajar. Biar bisa jadi orang yang berkualitas bisa di liat di https://www.google.co.id/#q=quality+person
